My Story????



CERITA SAYA
Assalamu’alaikum warahmatullahhi wabarakatuh,
Perkenalkan nama saya adalah Faza Ilzaam Ziyadi…,Kenapa saya menulis salam di awal tulisan saya ini dikarenakan mengucap salam itu dianjurkan bagi saya sebagai seorang mulim dan memang juga hal itu diwajibkan di sekolah saya.

Nama saya Faza Ilzaam Ziyadi. Saya anak pertama dari 4 bersaudara. Saya berusia 15 tahun saat ini. Berat badan saya 55 kg. Tinggi saya sekitar 173 cm. Saya menyukai hal hal yang disukai oleh orang lain, dan saya tidak menyukai hal hal yang tidak disukai oleh orang lain. Saya dilahirkan pada lingkungan masyarakat pedesaan, sehingga ketika saya pertama kali masuk ke MTS Persis Tarogong saya termasuk orang yang ketinggalan zaman. Cita-cita saya yaitu menjadi seorang dokter. Saat ini saya duduk di bangku kelas 10 MIA 1 MA Persis tarogong.

Memang menjadi seorang dokter itu dituntut mempunyai mental yang kuat, hati yang bersih, raga yang sehat dan tentu saja pikiran yang cemerlang. Saya tidak percaya bahwa untuk menjadi seorang dokter itu harus mempunyai banyak uang, buktinya banyak orang yang menjadi dokter dari golongan orang yang sederhana.sebenarnya cita-cita saya itu yaitu membahagiakan orang tua saya, menjadi dokter itu hanya sekedar batu loncatan bagi saya untuk membahagiakan orang tua saya.

Mungkin karena cita-cita saya yang ingin menjadi dokter itulah yang memutuskan saya untuk masuk ke jurusan IPA (saat ini MIA). Saya sempat ragu ketika mengisi formulir pendaftaran untuk memilih jurusan yang diminati, tapi karena cita-cita saya menjadi dokter lalu saya pilih jurusan IPA.semoga saja saya bisa jadi dokter dimasa depan nanti.

Ketika semester 1, saya ragu mengenai cita – cita saya menjadi dokter, karena banyak teman yang berkata ” menjadi seorang dokter itu susah, harus punya banyak uang”. Ketika saya mendengar perkataan itu saya merenung sejenak didalam hati “kalau saya mengubah cita-cita saya,berarti saya sudah mengingkari tujuan saya dari kecil”.

Saya sering teringat dengan kata-kata mutiara,kalau tidak salah seperti ini :

gapailah mimpimu setinggi langit dan apabila kamu terjatu kamu akan masih tetap berada di atas awan.

Kata paman saya “kalau kamu ingin bisa sukses ke depan nya nanti… fokus pada mata pelajaran yang sesuai dengan cita-cita kamu, tapi bukannya kamu tidak boleh fokus pada pelajaran lain melainkan kamu lebih mengutamakan pelajaran yang sesuai dan pelajaran lain nya juga tidak boleh ketinggalan”.

Selesai mengenai cerita saya mengenai cita-cita saya, sekarang saya dijumpai UKK, ujian ini sangat menentukan naik atau tidak naik nya saya ke kelas 11 nanti. Sehingga saya dituntut untuk menggali pelajaran yang sudah diajarkan oleh guru-guru saya.

Saya ingin sedikit memberitahu rahasia kecil saya waktu dulu, ketika ujian seminggu lagi diadakan, saya sedikit usil dengan menuliskan rangkuman-rangkuman pelajaran yang akan diujikan. Saat itu saya menuliskannya dalam tulisan yang kecil, sehingga bisa diselipkan di kaus kaki atau di saku baju satau celana.saya saat itu sangat tekun dalam menuliskan rangkuman pada kertas, itu karena saya tidak ingin mendapat nilai kecil di ujian nanti. Sayang nya ketika ujian tiba kertas yang sudah diselipkan malah hilang sehingga saya bingung mau mengisi lembar ujian. Syukurlah ketika saya membaca soal saya sedikit mengingat kata kunci yang saya tuliskan di kertas itu, mungkin saya ingat dikarenakan saya rajin tulis menulis di kertas sehingga saya ingat saat ujian. Itulah sedikit rahasia saya yang saya ceritakan di serita ini. Saya mohon yang membaca cerita ini tidak meniru prilaku saya saat itu.

Tanggal 21 mei 2015, saya akan di test tahfidz juz 27, mungkin karena saya hafal satu juz dalam Al-Quran. Saya akan memberitahu kenapa saya bisa sampai hafal 1 juz dalam Al Quran.

pertama, ketika saya pulang dari sekolah saya tepatnya jam setengah 3 (dikarenakan perjalanan pulang kerumah itu seterngah jam) saya langsung makan siang, kemuadian saya langsung ke kamar untuk menyiapkan pelajaran besok. Setelah itu saya membantu ibu saya berjualan di warung. Setelah selesai tepatnya jam setengah 5 saya pergi ke kamar saya untuk melihat apakah ada PR atau tidak. Ketika tiba jam 7 malam saya mencoba untuk membaca Surat yang akan ditalar selama 5 kali, kemudian saya mencoba menalar 10 ayat perhari.(saya targetkan itu selesai jam 8 malam), Alhamdulilah setelah selesai hafal 10 ayat, sehingga jam 8 saya mempunyai waktu luang untuk beristirahat.

Kedua, ketika saya berangkat ke sekolah, 10 ayat yang sudah saya talar kemarin malam saya coba muraja’ah (ulang) saat perjalanan ke sekolah.

Ketiga, setiba saya di sekolah yaitu sekitar jam 06.15 wib, saya membaca kembali 10 ayat selanjutnya. Sampai ada teman yang dating ke kelas. Rutinitas itu saya lakukan sampai benar benar hafal.

Tanggal 27 mei 2015 itu di sekolah saya akan diadakan UKK (ujian kenaikan kelas), saya meminta do’a nya bagi orang yang membaca cerita saya ini, mudah mudahan seluruh angkatan saya ini di lancarkan UKK  nya.

Mungkin baru segini cerita yang dapat saya tulis. Saya Faza mengucapkan terima kasih bagi yang senang atas cerita saya ini, mudah mudahan ada manfaat nya.sekian.

Wassalamua’laikum warahmatullahi wabarakatuh.

Komentar

Postingan Populer